Lilypie 1st Birthday Ticker

Monday, April 10, 2006

Proses Kelahiranku

Aku lahir Hari Minggu, 9 April 2006, di RSIA Evasari Jakarta Timur. Siang, Jam 12.21 WIB. Bener-bener tengah hari bolong yah... Bunda bilang proses kelahiranku lancar dan tidak terlalu lama. Aku juga lahir lebih cepat dari perkiraan, saat usia kandungan Bunda 8 bulan atau 37 minggu....

Minggu subuh, Bunda berasa sakit perut, lalu ke kamar mandi... dan ternyata keluar bercak coklat... tapi karena menurut majalah yang di baca Ayah dan Bunda, kalo kehamilan pertama, biasanya persalinan akan berlangsung 1 minggu setelah bercak itu keluar. Akhirnya, mereka berdua santai saja di rumah, sambil baca-baca majalah dan mengecek travel bag (isinya pakaian Bunda dan aku) yang udah disiapin sabtu malam. Ternyata, jam setengah enam pagi, bercak itu keluar lagi.. jadi Bunda telpon dokter Aryati yang biasa periksa aku waktu dalam perut Bunda. Dokter Aryati yang masih liburan diluar kota langsung minta Bunda ke RS dan diperiksa.

Dalam perjalanan ke RS,Bunda masih ngurus soal kerjaan... Jam 7 sampai di RS dan langsung di suruh masuk kamar pra-bersalin, dan suster langsung mengecek detak jantungku dan kontraksi yang dirasakan Bunda...kontraksi belum kuat. Bunda pun bisa tidur-tidur dengan menahan sakit ditemani ayah dan mamanya Bunda. Tapi, rupanya aku udah ga sabar melihat dunia, jadi ya pembukaan berlangsung cepat, dari pembukaan pertama di jam 9, langsung berlanjut ke pembukaan selanjutnya... jam 10 di cek ternyata ketuban sudah pecah dan bercampur dengan feses ku.. warnanya kehijauan...Bunda cepat-cepat di bawa ke ruang bersalin, jam 11.30... ruang bersalin, rasa sakitnya terus bertambah..kata Bunda luar biasa.. kayak pingin pup, hihihi...

Di Ruang bersalin, Bunda langsung meminta ayah dan mamanya Bunda diijinkan masuk.. mereka masuk tapi cuma sebentar. Papa Bunda alais abah, juga sempat masuk, tapi cuma sebentar sebelum aku lahir. Bahkan ayah, sempat ga boleh menyaksikan kelahiranku ama suster. Tapi akhirnya Dokter Lucky Safitri (yang menangani proses kelahiranku membolehkan ayah masuk... hmmm leganya...: katanya "Asal jangan pingsan, kalo pingsan ga ada yang nolongin," hehehe..

Diruang bersalin Bunda sempat kram semua bagian tubuhnya ga bisa digerakin.. akhirnya dipasang selang oksigen. Pinggang Bunda rasanya kayak mau putus, sambil terus dipijit oleh suster...

Tak lama setelah Dokter Lucky Safitri datang, aku langsung nonggol, tadinya mau divakum karena setelah dua kali mengejan kepalaku tak juga muncul. Tapi ga jadi di vakum, karena ketika Bunda mengejan yang ketiga kalinya... aku langsung keluar.. meluncur... hup langsung ditangkap oleh tangan dokter. Tali pusar ku langsung di putus, muka ku di bersihan dan oekkkkk... Alhamdulillah, Bunda dan ayah sama-sama mengucap syukur. Teriakan pertamaku direkam ayah... oeekkkk



Aku langsung dibawa ke meja di tempat persalinan, dan diperiksa ama suster dan dokter. Badanku yang masih penuh darah, juga dibersihkan....tali pusar ku diikat dan dikasih alkohol dan betadine.. diukur panjang dan berat ku, oh iya... Berat ku 2,8 , tinggi 48 cm...



Setelah mengumandangkan Adzan di telingaku, ayah pun sibuk moto-moto aku.. dan ninggalin bunda yang masih dijahit...hihihi... setelah dibersihkan... aku sempat digendong Bunda sebentar, sebelum dibawa ke ruang bayi, lalu aku dimandikan dan dikumpulkan dengan bayi2 lain...

1 comment:

pippilotta said...

dasar kaliyan jurnalis radio :P teriakan pertama direkam.. kekekekek.. saya bangga atas dedikasi kalian! kekekeke..