Becak

Saya mau tamasya, berkeliling-keliling kota
hendak melihat-lihat keramaian yang ada
saya panggilkan becak, kereta tak berkuda
becak, becak, coba bawa saya

saya duduk sendiri dengan mengangkat kaki
melihat dengan aksi, kekanan dan kekiri
lihat becakku lari, bagai tak kan berhenti
becak, becak, jalan hati-hati

(Ibu Sud)

Pagi tadi aku keliling naik becak kecil sama ayah... becak ini punya Luna dan Diga tetanggaku. Mamanya Diga baru aja pulang dari Cirebon dan bawa becak kecil ini. Tadi pagi aku dipinjemin deh ama mamanya Diga. Asik juga nih naik becak kecil, yang ngayuh becak pertama ayah hehe. Terus tetanggaku yang udah sekolah SD mau juga ngayuh becak. Mereka gantian ngayuh becak. Penumpang tetapnya ya aku hehe. Tapi terus Reina tetanggaku mau ikut juga. Ini bukan pertama aku naik becak, waktu ke Cirebon pas umur 5 bulan aku juga naik becak ama bunda dan mbah, tapi becak beneran. Di Cirebon selain becak beneran (yang besar) juga ada becak kecil yang khusus buat anak-anak muter-muter komplek rumah.